Periode Gothic ( Abad 13 – 14 M )

Arsitektur Gothic adalah ekspresi keyakinan Kristen, dimana bangunan Gothic yang paling dikenal adalah katedral. Katedral merupakan bangunan yang penting bagi sebuah komunitas/kota masyarakat Eropa abad pertengahan. Orang yang membuat katedral bukan orang setempat, mereka adalah kelompok tukang batu profesional yang mengerjakan proyek dari satu kota ke kota lain.

Mengenali Bangunan Gothic

clip_image001

Katedral Laon (1190)

Katedral pada masa awal Gothic yang paling terjaga dan mempunyai semua unsur-unsur gereja Gothic: tiga pintu masuk, jendela mawar dan menara tinggi.

Fitur utama: busur lancip yang mengarah vertikal ke atas. Bagian barat gereja adalah bagian yang paling kaya ornamen. Umumnya terdapat tiga pintu masuk, pintu masuk bagian tengah adalah yang paling besar.

clip_image001[5]clip_image001[7]

Patung-patung pada kolom dibuat di depan kolom, bukan menjadi bagian dari kolom (disebut juga dengan figur kolom).

Figur manusia pada sculpture Gothic terlihat amat natural. Di bagian atas pintu kadang juga terdapat jendela berbentuk lingkaran besar yang terdiri dari banyak bagian-bagian kecil mosaik. Jendela ini disebut juga jendela mawar (rose window).

Pada bagian depan terdapat dua menara utama di samping kiri dan kanan. Di titik perpotongan nave dan transept (bagian tengah denah salib) terdapat menara tengah yang biasanya mempunyai atap yang sangat tinggi.

clip_image001[9]

Interior

Denah dasar gereja Gothic adalah salib.  Susunan tiga tingkat juga ada pada gereja Gothic, dan juga bervariasi pada gereja satu dengan gereja lainnya.

clip_image001[11]clip_image001[13]

Struktur atap menggunakan jenis langit-langit lengkung dengan rusuk (rib vault). Rusuk, yang terbuat dari batu, dibuat lebih dahulu, lalu ruang di antara rusuk diisi dengan bahan yang lebih ringan.

Fungsi dari penopang melayang (flying buttress) adalah untuk menyalurkan gaya beban dari langit-langit yang menekan dinding ke tanah. Karena dinding tidak lagi menopang beban yang banyak, maka dinding dapat digantikan dengan jendela-jendela yang besar dan tinggi. Jendela ini dihiasi dengan kaca mosaik (potongan-potongan kaca yang dibentuk menjadi gambar/lukisan, diwarnai, direkatkan satu sama lain dengan timah).

clip_image001[15]

Fitur Lain

Dengan semakin berkembangnya gaya Gothic, rusuk pada langit-langit juga makin beragam, makin dihias secara dekoratif. Kolom terlihat ramping. Kolom besar merupakan kumpulan dari kolom-kolom, dikenal dengan kumpulan kolom (cluster-piers).

clip_image001[17]clip_image001[19]

Capital kolom selalu didekorasi dengan pahatan dedaunan. Pada masa Gothic akhir figur manusia dan binatang juga ditemukan.

clip_image001[21]clip_image001[23]

Variasi Pada Arsitektur Gothic

Pada beberapa daerah di Eropa, gaya arsitektur Gothic bertahan sampai 4 abad. Periode Gothic dapat dibagi menjadi: Gothic awal, Gothic puncak dan Gothic akhir. Fitur paling mudah untuk membedakan adalah bentuk dan hiasan pada jendela Gothic awal, mempunyai tipe jendela yang disebut jedela lancet, dengan bagian atas jendela meruncing ke atas. Gothic puncak mempunyai tipe jendela yang lebih besar dengan bidang pembagi lebih kecil, ukiran penghias jendela dibuat mengikuti alur garis lengkung jendela Gothic akhir mempunyai tipe jendela yang mirip dengan sebelumnya, namun lebih kaya ornamen, dan masing-masing daerah (negara) di Eropa memunculkan cirinya sendiri pada bangunan.

clip_image001[25]

INGGRIS

Gothic akhir di Inggris dikenal dengan nama Perpendicular Salah satu ciri adalah jendela yang lebar lalu dibagi menjadi panel-panel segi empat kecil dan keseluruhan jendela ditutup dengan busur yang besar.

clip_image001[27]

Selain gereja, jenis bangunan lain juga banyak terpengaruh arsitektur Gothic, seperti rumah tinggal, penginapan, balai kota. Kayu juga digunakan untuk rangka atap, seringkali dihiasi dengan pahatan-pahatan indah.

PERANCIS

Gothic akhir di Perancis dikenal dengan nama Flamboyant, diambil dari ukiran di jendela yang menyerupai jilatan api mengarah ke atas.

clip_image001[29]

Katedral St. Maclou, Roun, Perancis

SPANYOL

Dikenal dengan nama Plateresque, berarti yang menyerupai hiasan perak. Sangat kaya dekorasi/ ornamen dan menutupi hampir seluruh fasade.

clip_image001[31]clip_image001[33]

clip_image001[35]

Katedral Milan

16 thoughts on “Periode Gothic ( Abad 13 – 14 M )

  1. Thank you very much!
    This article really help me in order to understand more about gothic style:)

    1. Terima kasih kembali, yang saya tuliskan itu berdasarkan materi yang diberikan oleh dosen saat perkuliahan dulu.
      Sehingga saya sendiri tidak memiliki informasi untuk daftar pustaka-nya.
      Salam,
      Cipta Cakra

Leave a comment